 |
| Tips Gila Menghadapi Stres |
Siapapun bisa mengalami stres. Stres tidak pandang usia, jenis kelamin, kedudukan, dan pekerjaan. Bagaimana akibatnya jika seorang guru mengalami stres?
Akibatnya jika seorang guru mengalami stres bisa bermacam-macam. Menurut Schuler jika seseorang mengalami stres akibatnya dikelompokkan menjadi tiga, yaitu fisiologi, psikologis, dan gejala perilaku. Secara fisiologis stres dapat menciptakan perubahan dalam metabolisme, meningkatkan detak jantung dan tarikan napas, menaikkan tekanan darah, menimbulkan sakit kepala, dan memicu serangan jantung. Secara psikologis stres dapat mengakibatkan ketegangan, kecemasan, kejengkelan, kejenuhan, dan sikap yang suka menunda-nunda pekerjaan. Gejala stres yang berkaitan dengan perilaku meliputi perubahan kurangnya produktivitas dan suka bolos kerja. Selain itu juga stres dapat mengganggu kebiasaan makan, pola merokok, bicara yang gagap, serta kegelisahan dan sulit tidur.
Stres adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan. Tekanan ini muncul dari kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Tekanan ini bisa berasal dari dalam diri atau luar dirinya. Tekanan dari dalam diri misalnya tidak puas pada hasil pekerjaannya atau memiliki keinginan yang sangat sulit untuk diwujudkan. Tekanan dari luar misalnya beban pekerjaan yang menumpuk ditambah lagi tuntutan untuk segera menyelesaikan pekerjaan.
Meskipun demikian stres tidak selalu bernilai negatif, jika dikelola dengan baik dan dimaknai tekanan sebagai sebuah tantangan. Sebagai contoh seorang guru yang mengalami tekanan pekerjaannya harus selasai dalam tenggat waktu yang sangat singkat. Maka dengan segala daya dan upaya seorang guru tersebut dapat menyelesaikannya. Bahkan saat-saat terakhir memunculkan banyak ide untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Nah, jika Anda seorang guru dan mengalami tekanan pekerjaan cobalah tarik nafas panjang dan berpikirlah tekanan yang Anda hadapi adalah peluang untuk sukses besar.
x
Berikut ini tips menghadapi stres antara lain: (1) Komunikasikan dengan teman baik, mulailah bercerita yang Anda hadapi dan menjadi beban pikiran. (2) Ambil headphone lalu mulailah mendengarkan musik favoritmu. (3) Bayangkan jika makanan kesukaanmu bisa kamu nikmati bersama pasangan, keluarga, atau teman-temanmu, maka segeralah ajak memasak makanan kesukaanmu atau pergi ke tempat-tempat rumah makan di kotamu. (4) Kalau kamu gemar menulis, tulislah dalam buku harian segala keinginan bisa dalam bentuk cerita fiksi, puisi, tapi ingat jangan curhat di media sosial dengan konten negatif sehingga orang lain menilai Anda sebagai orang yang tidak dapat menguasi diri sehingga Anda benar-benar seperti orang stres. (5) Pulanglah dan ambil sepatu olahraga kesukaanmu dan berlarilah di siang hari, jika perutmu buncit bisa jadi mengurangi lemak. (6) Putar acara televisi lawak atau stand up comedi yang buat tertawa lepas.
Jadikan tekananmu sebagai pendulum untuk sebuah karya dan terlihat gila.
Bahan Bacaan: https://id.wikipedia.org/wiki/stres
0 Comments