Rebutan Mengaku Salah Itu Indah

Mengakui kesalahan itu indah. Keindahannya tidak sekadar dirangkai dalam tulisan semata. Lebih dari itu, ketulusan itu terpancar dari kemauan untuk mengakui kesalahan. 

Sudah mafhum jika pesan-pesan yang masuk baik melalui WA, SMS, messenger, FB, twitter bernada sama. Semuanya pesan berisi pengakuan atas kesalahan yang pernah dilakukannya. 

Sampai saat ini belum ditemukan model pesan yang mengklaim kebenaran. Sehingga orang lain yang salah. Orang lain yang harus meminta maaf. Orang muda selalu salah. Tidak lagi ditemukan klaim kebenaran. Semua saling rebutan mengakui kesalahan.

Dalam hal mengakui kesalahan bukan berarti yang menyangkut hal-hal terkait peraturan. Misalnya permohonan maaf atas peraturan yang telah dibuat salah. Tetapi lebih berkaitan dengan persoalan pribadi. Meskipun yang menyampaikan ucapan itu mewakili kelembagaan. Misalnya Presiden mengungkapkan ucapan Selamat Idulfitri Mohon Maaf Lahir dan Batin, atau lembaga-lembaga lainnya sampai tingkatan lembaga kecil sekalipun. 

Manusia itu tempatnya salah dan lupa. Jadi tidak ada manusia "biasa" yang bebas dari kesalahan dan dosa. Maka sudah tepat jika mengakui salah atau setidaknya pernah melakukan kesalahan meskipun terkadang orang lain sudah lupa. Bahkan yang melukukan kesalahan terkadang juga lupa atau tidak mengetahui tindakannya mengandung kesalahan. 

Momen lebaran memang sangat luar biasa. Lebaran seperti memiliki magnet yang sangat dahsyat. Banyak orang yang tergerak hatinya untuk mengakui kesalahan. Maka sangat tepat jika memaafkan itu baik dan meminta maaf itu jauh lebih baik.

Indah bukan? 

Membudayakan berebut mengakui kesalahan akan terwujud kehidupan sosial yang indah, damai, dan penuh kesejahteraan. Wajah sumringah bertebaran di mana-mana. Hati jadi tentram. Tumbuhnya sikap percaya diri. Percaya satu sama lain. 

Jika masih ada yang belum mengakui kesalahan, jangan tunda lagi! Sebelum menyesal dan merugi sendiri. Jangan sampai menua tanpa kemaafan. Hidup jadi gak asyik.

Alapakguru.com mengucapkan selamat merayakan Idulfitri 1439 H.
Mari berdamai dengan hati dan penuh cinta. 
Reaksi:

Post a Comment

0 Comments