Contoh Selalu Lebih Mujarab

Afkar Cinta Tanah Air
Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berbudaya merupakan  negara yang menjunjung  tinggi akhlak mulia, nilai-nilai  luhur, kearifan, dan budi pekerti. Meski tidak dapat dipungkiri akhir-akhir ini terjadi berbagai peristiwa yang bertolak belakang dengan budaya bangsa. 

Seiring dengan perkembagan teknologi yang semakin canggih. Media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tumbuh kembang karakter bangsa. Tidak lagi pandang usia, semua dapat terpengaruh. Ujaran kebencian, perundungan,  bisa terjadi di mana-mana dan sangat meresahkan. 


Hingga semua harus turun gunung secara kolosal. Mulai dari tingkatan paling atas hingga lapisan bawah. Tak terkecuali presiden Jokowi sebagai pucuk pemerintahan.

Gegap gempita digelorakan bukan kali ini saja.  Pada masa pemerintahan-pemerintahan sebelumnya juga sudah dimulai. Namun, hasilnya masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itulah peraturan tentang penguatan pendidikan karakter dilahirkan.

Penguatan pendidikan karakter bertujuan mewujudkan bangsa yang berbudaya melalui penguatan nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa  ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta  tanah air, menghargai  prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan  bertanggung  jawab.

Meskipun bukan satu-satunya obat. Peraturan presiden tentang penguatan pendidikan karakter sangatlah tepat. 

Dalam peraturan tersebut penguatan pendidikan karakter merupakan tanggung  jawab bersama. Keluarga, satuan  pendidikan,  dan masyarakat dengan tanggung jawab sesuai dengan bidang tugasnya.  

Agar pendidikan karakter ini mendapatkan hasil seperti yang diharapkan maka bukan diajarkan melalui lisan semata. Tetapi melalui keteladanan, karena contoh selalu lebih mujarab daripada perintah. 

(Alapakguru)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...