![]() |
Afkar Cinta Tanah Air |
Seiring dengan perkembagan teknologi yang semakin canggih. Media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tumbuh kembang karakter bangsa. Tidak lagi pandang usia, semua dapat terpengaruh. Ujaran kebencian, perundungan, bisa terjadi di mana-mana dan sangat meresahkan.
Hingga semua harus turun gunung secara kolosal. Mulai dari tingkatan paling atas hingga lapisan bawah. Tak terkecuali presiden Jokowi sebagai pucuk pemerintahan.
Gegap gempita digelorakan bukan kali ini saja. Pada masa pemerintahan-pemerintahan sebelumnya juga sudah dimulai. Namun, hasilnya masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itulah peraturan tentang penguatan pendidikan karakter dilahirkan.
Penguatan pendidikan karakter bertujuan mewujudkan bangsa yang berbudaya melalui penguatan nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab.
Meskipun bukan satu-satunya obat. Peraturan presiden tentang penguatan pendidikan karakter sangatlah tepat.
Dalam peraturan tersebut penguatan pendidikan karakter merupakan tanggung jawab bersama. Keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat dengan tanggung jawab sesuai dengan bidang tugasnya.
Agar pendidikan karakter ini mendapatkan hasil seperti yang diharapkan maka bukan diajarkan melalui lisan semata. Tetapi melalui keteladanan, karena contoh selalu lebih mujarab daripada perintah.
(Alapakguru)