Kecil-Kecil Besar Manfaatnya

Tanggal 13 Juli besok mengawali tahun ajaran baru 2020/2021. Tentu  sudah banyak persiapan yang akan diberikan pada peserta didiknya. Terlebih pada hari pertama masuk sekolah. Kata-kata motivasi yang mengubah dunia. Permainan-permainan seru yang pasti menyenangkan peserta didik. Kesepakatan-kesepakatan yang luar biasa untuk pembelajaran sudah barang tentu dipersiapkan.

Meski belum dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung. Bukan berarti membuyarkan segala persiapan bapak/ibu yang sudah tertata. Bapak/ibu dapat memberikan informasi, petunjuk, arahan, atau bahkan MPLS secara daring. 

Ada banyak hal yang dapat dilakukan pada hari pertama masuk sekolah. Namun kadang hal sederhana dilupakan. Padalah hal yang sederhana memiliki nilai yang tak kalah penting dan besar manfaatnya. 

Sapaan
Cobalah dengan memberikan sapaan yang mengesankan. Bisa dengan kata-kata motivasi. Panggilan yang membuat peserta didik bangga. Gambar atau karakter tokoh idola. Terlebih dilengkapi dengan emoji. Apalagi diberi kartu ucapan oke banget.

Sebagian orang mungkin menganggap sapaan itu tidak penting. Namun, sapaan bagi peserta didik itu memilik arti dan makna tersendiri. Peserta didik yang disapa bapak/ibu guru merasa dihargai, disanjung. Manfaat yang utama dapat memotivasi peserta didik. 

Profil Peserta Didik
Bapak/ibu hal yang penting sebelum memberikan materi pelajaran adalah mengetahui profil peserta didik. Misalnya identitas, tanggal lahir, jenis kelamin, hobi, cita-cita, berat badan, tinggi badan, pelajaran yang disukai, pelajaran yang kurang disukai, kebiasaan belajar yang mudah diterima, memiliki HP sendiri atau belum, identitas orang tua, pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua, serta alamat. 
 
Manfaat mengetahui profil peserta didik adalah dapat digunakan untuk menentukan model, strategi, media pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran. Guru dapat mengelompokkan siswa dengan memperhatikan profil siswa. Guru juga dapat menyusun produk pembelajaran atau proyek yang akan dilakukan dengan memperhatikan profil peserta didik. 

Menyusun Jadwal Harian 
Diakui atau pun tidak "Belajar Dari Rumah" untuk semester lalu menjadi catatan yang banyak kekurangannya. Bapak/ibu guru dapat mengevaluasi dan mengambil pelajaran dari yang sudah terjadi. Kemudian dijadikan bahan perbaikan pada semester ini. 

Kebiasan yang kentara adalah berkurangnya atau hilangnya karakter disiplin dan tanggung jawab peserta didik.  Jadwal yang longgar, kesibukan orang tua, ditambah minimnya interaksi secara langsung dengan bapak/ibu guru menjadi penyebabnya. 

Oleh karena itu, dengan adanya BDR pada semester ini maka mulailah dengan mengajak menyusun jadwal harian peserta didik. Jadwal harian bisa dimulai sejak bangun tidur, beribadah, kegiatan belajar, olahraga, bermain, dan kegiatan lain yang menunjang, hingga peserta didik tidur. 

Manfaat dari kegiatan terjadwal tentu membiasakan peserta didik untuk disiplin dan bertanggung jawab. Jika hal ini menjadi kebiasaan tentu pada akhirnya akan menjadi budaya dan karakter peserta didik.

Standar Kompetensi Kelulusan dan Kompetensi Dasar
Hal yang jarang disampaikan ke peserta didik adalah Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Dasar (KD). Sebagian orang mungkin beranggapan SKL dan KD adalah milik guru. Peserta didik tidak berhak tahu. Padalah hal demikian tidak sepenuhnya benar. 

Cobalah bapak/ibu lihat rapor peserta didik. Di rapor dilaporkan KD-KD yang terbaik dan kurang dari peserta didik. 

Kalau dianalogkan rapor itu tujuan akhir sebuah perjalanan. Maka tidak elok kiranya peserta didik diberitahu akhir perjalanan sementara sejak awal tidak diinformasikan tujuan yang akan dicapai.  

Jika demikian memberitahukan SKL dan KD bagi peserta didik sebelum pembelajaran dimulai menjadi keharusan. Selain menjadi arah yang dituju dalam jangka panjang (rapor), peserta didik akan lebih mudah memahi proses pembelajaran. 

Nah, bapak/ibu guru masih banyak hal kecil yang kadang terlewatkan begitu saja. Cobalah gali lagi hal kecil yang memberi manfaat bagi keberlangsungan proses pembelajaran. Semoga sukses.

Reaksi:

Post a Comment

0 Comments